“Data identitas akan diperiksa di dua sumber tersebut untuk memastikan bahwa sasaran program ini adalah siswa dari keluarga tidak mampu yang gagal masuk sekolah negeri dan terpaksa bersekolah di swasta,” ujarnya.
Heri menegaskan bahwa program ini adalah solusi darurat bagi pelajar agar tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa harus memikirkan biaya.
“Meski belum mencakup semua, namun ini adalah langkah antisipasi bagi mereka yang tidak diterima di sekolah negeri,” tambahnya.
Program beasiswa ini akan direalisasikan karena sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2024. Bantuan ini mencakup siswa dari jenjang sekolah dasar, menengah pertama, hingga kesetaraan.
“Kesetaraan termasuk siswa yang tidak diterima di SMP negeri maupun swasta, tetapi mengikuti paket B, juga akan mendapatkan beasiswa,” jelas Heri.
Disdik Kabupaten Bekasi memastikan bahwa program beasiswa ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh siswa di Kabupaten Bekasi dapat belajar tanpa kesulitan biaya.
“Setiap anak akan menerima beasiswa sekitar Rp1 juta. Namun, jumlah ini akan disesuaikan dengan kebutuhan siswa SD dan SMP,” pungkasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News