“Hingga kini, lebih dari 4.000 jiwa masih mengungsi, baik di rumah kerabat, aula desa, maupun fasilitas umum lainnya yang dianggap aman dari ancaman bencana,” kata Herman.
Selama perpanjangan masa darurat, pemerintah daerah berencana mendirikan gudang logistik di setiap kecamatan terdampak untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap tersedia.
“Dengan adanya gudang logistik, meskipun akses jalan terputus, cadangan makanan dan bantuan lainnya tetap tersedia di lokasi untuk dibagikan kepada warga, khususnya para pengungsi,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Herman juga meminta Dinas PUTR Cianjur segera menangani empat ruas jalan penghubung antarkecamatan yang rusak akibat longsor dan pergerakan tanah, agar aktivitas warga dapat kembali normal.
“Kami akan berupaya mempercepat penanganan jalan-jalan tersebut sehingga sebelum masa tanggap darurat berakhir, akses warga, termasuk roda perekonomian, bisa berjalan seperti semula,” ujarnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News