Pemkab Garut Berencana Relokasi Rumah Warga Korban Banjir di Sempadan Sungai

Alat berat untuk membersihkan sampah sisa banjir di Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (20/7/2022). (Foto: Diskominfo Garut).

“Kemudian ada di lain, di daerah Al Bayyinah beberapa tanah punya kita, kita tawarkan, kita sudah melakukan negosiasi,” ucapnya melansir dari suarajabar.id.

Ia menyampaikan hasil laporan sementara, sekitar seratusan rumah warga di daerah perkotaan Garut perlu direlokasi karena tempatnya dekat dengan bibir sungai.

Baca Juga:  Masuk Masa Transisi Pasca Bencana, Pemkab Garut akan Bangun 200 Lebih Rumah Warga Terdampak

Jika warga masih bertahan di rumah tersebut, kata dia, maka akan diterjang banjir lagi yang khawatir membahayakan keselamatan jiwa penghuninya.

Baca Juga:  56.000 Keluarga Terdampak Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Beri Kabar Baik Soal Relokasi

“Kalau misalkan tetap di situ kita juga enggak bisa memberikan bantuan rumah karena itu di sempadan sungai,” katanya.

Helmi menyatakan kecamatan lain yang terdampak bencana banjir, seperti daerah selatan, yakni Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi juga akan direlokasi karena daerahnya cukup berbahaya terancam luapan sungai jika terjadi hujan deras.

Baca Juga:  Pemkab Garut Janjikan Bantuan Rp1 Juta untuk Warga Korban Banjir