Sementara itu Bupati Garut Rudy Gunawan mengakui, program bantuan ini memang sengaja diberikan bagi warga yang rumahnya terendam lumpur karena banjir. Karena saat ini mereka harus bersih-bersih rumah mereka dari lumpur.
“Di Ciwalen itu ada kurang dari 150 rumah yang terendam lumpur,” katanya.
Mereka menurut Rudy nantinya akan diberi bantuan uang tunai dari Pemkab Garut untuk membantu proses pembersihan rumahnya. Karenanya, Rudy meminta agar aparat pemerintah bisa bekerja cepat mengusulkan anggaran dari pos Biaya Tidak Terduga (BTT).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan yang ikut hadir dalam rapat koordinasi penanggulangan banjir di kantor BPBD Garut mengakui, bantuan cash for work atau uang tunai bagi korban, baru ada di Garut dan sebuah terobosan baru yang layak ditiru oleh daerah lain.
Tinggal menurut Dani nantinya Pemkab Garut bisa membuat laporan pertanggungjawaban dari penggunaan dana tersebut. (red)
Sumber: Kompas.com