“Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memadukan teknologi dan peran generasi muda,” ujar Dedi pada Selasa (8/10).
Dedi menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh partisipasi konsisten generasi milenial dalam menggerakkan dan mempromosikan pertanian modern.
Selain itu, Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar menekankan pentingnya peran koperasi sebagai wadah kolaborasi petani untuk menciptakan kesejahteraan bersama dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Sementara itu Ketua Penanggung Jawab Program Pertanian Modern Indramayu, Sukim Supandi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu atas dukungan mereka dalam menjalankan program ini.
“Kami fokus pada peningkatan ketahanan pangan nasional dengan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang optimal,” katanya.