Sementara itu, Wakil Ketua Penanggung Jawab Program, Yoyon Haryanto, mengatakan bahwa langkah ini merupakan upaya memaksimalkan potensi pertanian modern di Indramayu.
“Pendekatan yang kami gunakan bersifat aplikatif, efisien, dan melibatkan petani muda. Kami berharap program ini dapat memperkuat sektor pertanian di Indramayu dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ungkapnya.
Dedi Taufik juga sempat mengunjungi Balai Benih Hortikultura sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung modernisasi dan optimalisasi sektor pertanian di Indramayu.
Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau kebun mangga yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui lelang hasil panen. Pengelolaan kebun mangga ini dianggap sebagai strategi penting dalam memaksimalkan potensi hortikultura lokal.
Selain kebun mangga, Dedi juga menyaksikan langsung proses penanaman bibit dan pemupukan di Balai Benih. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memanfaatkan lahan-lahan potensial untuk pengembangan pertanian modern di Indramayu. (red)