“Kami menyadari banyak sekali Non‐PNS yang bagus dan berkontribusi melaksanakan kebijakan pemerintah. Bahkan program pusat banyak yang melibatkan Non‐PNS yang sumber gajinya berasal dari pusat,” ujarnya.
Apalagi kata Aan, jumlah tenaga honorer di Kabupaten Karawang sebanyak 11.452 orang. Penghapusan tenaga honorer dipastikan juga akan menambah pengangguran dan kemiskinan di wilayahnya.
Dari hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan usulan terhadap pemerintah pusat, salah satunya dengan memprioritaskan non-PNS untuk diangkat menjadi PPPK atau PNS. (red)
sumber: Detik.com