Sementara itu Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh SE berharap komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan perusahaan dapat membawa kebaikan bagi warganya.
“Kami berharap kepada perusahaan yg ada di kabupaten karawang untuk memiliki komitmen untuk memprioritaskan warga Karawang,” jelasnya.
Kesepakatan rekrutmen tenaga kerja antara Pemkab Karawang dengan 60 perusahaan tersebut mendapat tanggapan beragam dari netizen. Misalnya akun Instagram @sitihalimahsmp2ciampel. Ia mengeluhkan rekrutmen tenaga kerja yang masih terdapat pungutan liat alias pungli.
“Jangan smpai pribumi banyak pengangguran karena rekrutmen msih bnyak dgn pakai uang smpai ada yg belasan juta. Bukan skill atau hsil dri seleksi,” tulisnya.
Hal lain juga disampaikan akun @dhewans. Menurutnya, warga Karawang harus tetap bisa menjaga nama baik Karawang. “Mdah2an warga Karwang smkin midah dpt ksempatan kerja d tanah kelahiran sndiri ya. Dan klo udah kerja, jaga nama baik karawang nya juga dg kerja penuh tanggung jawab dan taat aturan perusahaan. Smga warga karawang makin Makmur,” tandasnya. (red)