JABAR NEWS | KARAWANG – Program kereta cepat yang akan dibangun pemerintah pusat, salah satunya adanya stasiun pemberhentian di wilayah Karawang, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten karawang melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang sudah mengusulkan agar pembangunan kereta cepat dilengkapi dengan pembangunan penunjang lainnya, seperti properti untuk perkantoran dan pertokoan atau pusat niaga.
“Supaya dengan adanya kereta cepat ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Karawng, Eka Sanatha,
Eka mengatakan, stasiun pemberhentian kereta cepat ini akan jadi lokasi terpadu sehingga akses ke wilayah itu harus mudah. Menurutnya, harus ada jalur bus yang terintegrasi langsung dengan stasiun. Dengan begitu, penumpang dari seluruh penjuru Karawang bisa mengakses stasiun dengan mudah tanpa terkendala kemacetan.
“Oleh karena itu, untuk menunjang program kereta cepat, Pemkab Karawang tengah mempersiapkan 250 hektar lahan untuk akses jalan termasuk kesiapan properti tersebut,” imbuhnya.
Ia Berharap, dengan luas lahan tersebut yang dipersiapkan untuk jalan dan lokasi properti sudah disampaikan ke pemerintah serta ke pihak PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) dapat terealsasi.
“Mudah-mudahan, usulan kami ini bisa direalisasikan,” pungkasnya. (Mul)
Jabar News | Berita Jawa Barat
