Penutupan objek wisata pendakian gunung ini mulai berlaku sejak 15 September dan akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini merupakan langkah pencegahan terhadap potensi kebakaran lahan dan hutan.
“Kami ingin mencegah terulangnya kebakaran seperti yang terjadi di Gunung Bongkok pada pertengahan Agustus lalu,” jelasnya kepada awak media.
Kebakaran tersebut terjadi saat para pendaki membuat tempat pembakaran untuk memasak. Namun, bara api dari tungku pembakaran tersebut menyulut rumput kering di sekitarnya.
Akibatnya, kebakaran meluas dan api harus dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta setelah turun ke lokasi. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News