JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen untuk mengurangi ritasi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sampai 140 rit per hari pada Desember 2024 mendatang.
Pj Wali Kota Bandung A. Koswara menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan sampah di tingkat kewilayahan dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Menurut Koswara, salah satu indikator keberhasilan pengelolaan sampah adalah meningkatnya jumlah RW yang memiliki program Kampung Bebas Sampah (KBS).
“Jika seluruh RW dapat bertransformasi menjadi RW mandiri. Hal ini akan berdampak signifikan, yaitu penurunan hingga 30 persen volume sampah yang harus diangkut,” ujar Koswara.
Selain itu, klaster perumahan juga menjadi perhatian utama. Koswara menyebut, klaster ini perlu diperluas dengan menambah klaster lain yang nantinya dimasukkan dalam akumulasi pengurangan sampah di tingkat wilayah.