Pemkot Bekasi Belum Tutup Permanen Lampu Merah CBD Cibubur, Ini Alasannya

Polisi menonaktifkan lampu merah (traffic light) CBD di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur. (Foto: pmjnews.com)

JABARNEWS | BEKASI – Masyarakat mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk menutup lampu merah di Jalan Transyogi, Cibubur-Cileungsi, Kota Bekasi. Desakan ini muncul setelah terjadinya kecelakaan maut di lokasi tersebut hingga menewaskan 10 orang.

Meski desakan terus mengalir, namun Pemkot Bekasi hingga kini belum juga menutup lampu merah tersebut. Adapun pertimbangannya Pemkot Bekasi yakni menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga:  Travel Tabrak Truk di Tol Cipularang KM 99, Tiga Orang Tewas dan Lima Luka

Hal ini dikatakan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. Dia mengatakan, bila hasil investigasi itu ada anjuran untuk menutup lampu merah di lokasi kecelakaan maut, maka pihaknya akan mengikutinya.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Sukabumi: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tronton

“Kan kita belum liat hasil audit jalan, kan kita ada yang namanya audit jalan terkait dengan kondisi yang ada,” ucapnya, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga:  Kronologis Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Subang, Polisi Buru Pengemudi Bus yang Melarikan Diri

“Kalo memang itu harus dibongkar, kemudian harus ditutup, ya kita tutup secara permanen,” sambungnya melansir dari suarabekaci.id.