Bima Arya juga meminta agar pembangunan pusat pemerintahan tersebut disinergikan dengan semua pengembang, dengan menyediakan fasilitas publik, kesehatan, pendidikan, hingga komersil.
“Bisa ada rumah sakit internasional di sini, lalu ada gedung olahraga dan lain-lain. Jadi ini menggeser juga kepadatan di pusat kota ke sini,” kata Bima Arya.
Menurut Bima Arya, proyek pembangunan pusat pemerintahan baru ditargetkan selesai pada tahun 2028, dengan alokasi anggaran secara bertahap selama tiga tahun.
“Tahun ini kan ada DED Rp1,7 miliar. Jadi mudah-mudahan teman dewan menyepakati dan pembangunan bisa dimulai tahun depan,” tambahnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News