Pemkot Bogor Yakini Pasar Murah Bisa Tekan Angka Inflasi

Pemkot Bogor menggelar pasar murah
Pemkot Bogor menggelar pasar murah. (foto: istimewa)

Kelompok Kesehatan mencatat kenaikan sebesar 1,26 persen; Transportasi naik 1,78 persen; Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik 0,48 persen; Rekreasi, Olahraga dan Budaya naik 0,44 persen; Pendidikan naik 0,82 persen; Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran naik 0,59 persen; serta Perawatan Pribadi dan Jasa lainnya naik 8,18 persen.

Baca Juga:  KPU Jabar Ungkap Alasan Nisya Ahmad Jadi Anggota DPRD Jabar, Ternyata...

Untuk menjaga stabilitas harga, Pemkot Bogor berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam Gerakan Pasar Murah (GPM) yang berkeliling ke 68 kelurahan di seluruh Kota Bogor. Bahan pokok seperti cabai, bawang, ayam, dan tomat dijual dengan harga stabil dalam kegiatan ini.

Baca Juga:  Gara-gara Ini, Target PAD Sektor Pariwisata di Garut Naik Jadi Rp2,8 Miliar

“Kami bekerja sama dengan pihak swasta dan pemasok bahan pokok untuk menjalankan GPM. Kegiatan ini telah berjalan lama dan terus dilakukan di setiap kelurahan,” kata Hanafi.

Selain itu, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor, turut menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Polres Bogor Siapkan 550 Kuota Mudik Gratis, Pendaftaran Mulai Dibuka Besok

“Kami juga bekerja sama dengan Bulog untuk penyediaan beras dan minyak goreng, serta pihak swasta lainnya yang bergerak di sektor ini,” tambahnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News