Pemkot Cirebon Akan Bentuk Satgas Pengendali Harga Migor, Tugasnya Untuk Ini

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, saat diwawancara. (Foto: Abdul Rohman/JabarNews).

Hal ini dilakukan karena masih banyak pedagang yang belum mengikuti harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.

“Kita akan terus memonitor, agar harga bisa sesuai HET dan juga pasokan mencukupi,” tuturnya melansir dari suarajabar.id.

Baca Juga:  Pulang dari Jakarta, Satu Keluarga di Kota Cirebon Terpapar Covid-19

Agus menambahkan pada saat melakukan monitoring, pihaknya juga menemukan perbedaan harga minyak goreng curah, dan bahkan ada yang menjual melebihi HET.

Baca Juga:  Korban Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi Dapat Jaminan dari Jasa Raharja

Sehingga, pihaknya melakukan peringatan dengan menegur secara langsung kepada pedagang yang menjual dengan harga di atas HET.

“Kita sudah beri teguran, kalau masih membandel maka akan kita tegur kembali, sampai sanksi terberat yaitu pencabutan izin usaha,” katanya. (Red)

Baca Juga:  Kerap Disalahgunakan, Polres Ciko Imbau Penjual Seragam TNI - Polri Minta KTA ke Pembeli