Deolipa menuding Pemkot Depok bertanggung jawab atas insiden ini, karena sudah mendapatkan peringatan tetapi tidak mengambil tindakan apa pun. “Kami sudah laporkan juga ke kejaksaan, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,” tambahnya.
Deolipa menyebut dirinya telah bertemu dengan Kepala Dinas Damkar Depok untuk membahas masalah ini. Namun, ia merasa kecewa karena tidak ada langkah cepat yang diambil.
“Dia bilang baru menjabat sejak Januari, tapi seharusnya sudah ada tindakan lebih cepat. Dua atau tiga bulan lalu sudah ada peringatan bahwa ini berbahaya, tapi tetap tidak ada tindakan,” kata Deolipa.
Deolipa menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian dari kepala dinas terkait. Ia menegaskan bahwa ia memiliki kepentingan langsung dalam kasus ini.
Deolipa beralasan Martinnius merupakan kliennya yang telah memberikan kuasa terkait keluhan atas kerusakan peralatan pemadam kebakaran.
“Kami akan terus mengejar pertanggungjawaban atas kejadian ini. Tidak boleh ada kelalaian yang dibiarkan begitu saja, apalagi sampai menelan korban jiwa,” pungkasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News