Zamrowi juga menambahkan bahwa kerjasama juga dilakukan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melalui Forum Genre dan instansi terkait lainnya.
Sekretaris BPTJ, Dedy Cahyadi, menjelaskan bahwa uji coba ini bertujuan untuk memastikan kesiapan armada, perangkat IT, halte, rute, pramudi, serta dampak sosial yang mungkin muncul. “Kami akan melakukan uji rute sebagai langkah awal untuk memberitahukan kepada publik,” jelasnya.
Uji coba ini akan dilanjutkan dengan pengoperasian BISKITA Trans Depok pada rute yang telah ditetapkan, yaitu Terminal Margonda-LRT Harjamukti.
Dedy menambahkan bahwa hasil uji coba ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi BPTJ untuk melakukan perbaikan sebelum resmi diluncurkan oleh Menteri Perhubungan.
“Kami berharap uji coba ini juga bisa menjadi media sosialisasi kepada masyarakat Kota Depok. Dengan adanya BISKITA, diharapkan masyarakat dapat melihat langsung dan mengenal lebih dekat,” tambahnya.
BISKITA, yang merupakan singkatan dari Bus Inovatif, Solusi Transportasi Perkotaan Terintegrasi dan Andal, sebelumnya sudah hadir di Kota Bogor pada tahun 2021 dan Kota Bekasi pada tahun 2023.
Dengan hadirnya BISKITA di Depok, diharapkan dapat memodernisasi angkutan umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta menekan polusi di kawasan Jabodetabek. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
