Pemkot Surabaya Kembali Survei Mikrozonasi untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Pemkot Surabaya */surabaya.go.id/

Untuk survei mikrozonasi di Surabaya yang dilakukan selama Februari sampai Maret 2023. Kajian tersebut dilakukan di 48 titik lokasi pengukuran baru, penambahan pengukuran mikrometer ada di 97 titik lokasi. Sedangkan pengukuran estimasi kedalaman berada di 9 titik lokasi pengukuran baru.

Baca Juga:  Parkir Liar dan PKL di Kawasan Alun-alun Kota Bandung akan Segera Ditertibkan

Selain itu, melakukan kajian pengukuran parameter anomali percepatan gravitasi di 400 titik, yang tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya.

Kajian itu dilakukan pada bangunan hotel, rumah sakit hingga perguruan tinggi di masing-masing wilayah utara, barat, selatan, tengah dan timur Surabaya.

Baca Juga:  BMKG Catat 406 Gempa Susulan di Cianjur Per Hari Ini, Berikut Selengkapnya

“Kami harap hasil kajian dan evaluasi kerentanan bangunan itu nanti bisa menjadi dasar bahan masukan serta informasi, baik itu untuk pemerintah daerah maupun pusat,” tambahnya.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kota Bandung, Minggu 15 Mei 2022