Pemkot Tasikmalaya Akan Berlakukan Tanggap Darurat Kekeringan, Jika Ini Terjadi

BPBD menyatakan tiga daerahnya siaga darurat kekeringan.
Ilustrasi kekeringan area pesawahan. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ TASIKMALAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menyatakan kesiapannya mengambil langkah darurat dengan memberlakukan status “tanggap darurat” jika masalah kekeringan yang melanda wilayah tersebut berlanjut hingga akhir tahun ini.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Asep Sudrajat Hadipraja.

Baca Juga:  Tersangka Pembunuhan Kusir Delman di Majalaya Terancam 15 Tahun Penjara

Menurut Asep, kekeringan telah menjadi permasalahan serius dalam beberapa bulan terakhir di Kota Tasikmalaya. Kondisi ini mengakibatkan sulitnya akses masyarakat terhadap air bersih.

Baca Juga:  Herman Suherman Minta Petani di Cianjur Tanam Palawijaya saat Musim Kemarau

“Kalau kekeringan melanda sampai akhir tahun, kita akan meningkatkan dari status siaga darurat ke Tanggap Darurat,” ujar Asep kepada awak media.

Saat ini, status “siaga darurat kekeringan” telah diberlakukan sebagai upaya untuk mengatasi dampak dari Badai El Nino yang diprediksi mencapai puncaknya pada bulan November 2023.

Baca Juga:  Jembatan Ambles di Cigalontang Tasikmalaya Siap Diperbaiki, Ini Targetnya

Dari 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya, hanya wilayah Cihideung yang saat ini dinyatakan aman dari masalah kekeringan. Sembilan kecamatan lainnya masih mengalami dampak kekeringan.