Untuk memastikan keberhasilan program, Bey bersama tim melakukan peninjauan langsung ke sekolah-sekolah, termasuk SMPN 12 dan SMAN 5 Kota Sukabumi yang terletak di Kecamatan Cibeureum.
“Hingga saat ini, sebanyak 3.025 siswa di Kota Sukabumi telah menerima manfaat dari program ini. Menu makanan yang disediakan telah dinilai oleh ahli gizi, meliputi ayam kecap, sayuran, buah, susu kotak, dan lainnya,” jelasnya.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartjadi, menuturkan bahwa Program MBG di Kota Sukabumi baru mencakup enam sekolah, terdiri dari empat SD, satu SMP, dan satu SMA.
Total penerima manfaat mencapai 3.025 pelajar. Pelaksanaan program di tingkat SD dan SMP dimulai sejak Senin (6/1), sementara di tingkat SMA baru dimulai pada Rabu.
Enam sekolah yang terlibat adalah SDN Cibungur dengan 323 siswa, SDIT Al-Amien 383 siswa, SDN Loasari 101 siswa, SDN Rancakadu 203 siswa, SMPN 12 sebanyak 681 siswa, dan SMAN 5 dengan 1.334 siswa.
Untuk memenuhi kebutuhan makanan, Kota Sukabumi telah mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang setiap harinya menyiapkan 3.000-3.500 porsi makanan.
Pemerintah Kota Sukabumi juga mengalokasikan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk mendukung program ini pada tahun 2025. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News