Kriteria itu, Sambung Setiawan, harus pegang oleh Semua ASN yang mempunyai akun di Pemprov Jabar, lalu nanti mereka bisa lihat dari aplikasinya, boleh kerja darimana saja, apa saja yang dimungkinkan.
“Pilihan dari aplikasinya demikian. Kalau ditanya kuotanya bagaimana? Setiap tiga bulan kita melakukan evaluasi. Jadi mungkin enggak dapat di triwulan pertama, mungkin di triwulan kedua dengan fasilitas berbeda-beda, tergantung aplikasi,” tandasnya. (Red)