Sebagai contoh, kebutuhan beras dan sayuran di Sumedang dipasok langsung dari daerah tersebut, sehingga rantai pasok tetap berada di lingkup lokal. Pemberdayaan ini juga melibatkan ibu-ibu PKK setempat sebagai bagian dari ekosistem pendukung.
Meski demikian, Bey belum merinci besaran anggaran yang akan digunakan, termasuk rencana penggunaan dana APBD senilai Rp1 triliun yang diajukan oleh Pemprov Jawa Barat untuk mendukung inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini.
Diketahui bahwa program MBG telah diujicobakan di Sumedang dengan melibatkan sekitar 400 siswa dari dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri Sirahcai Jatinangor dan SD Negeri Pamoyanan Jatigede. Dalam uji coba tersebut, makanan yang disajikan telah dipastikan mengandung nilai gizi tinggi.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Siti Rochani, yang turut meninjau langsung, mengungkapkan bahwa menu yang disediakan meliputi nasi, ayam kecap, nuget dari tempe, serta buah dan sayuran seperti brokoli dan wortel.
Selain itu, menu ini juga dilengkapi dengan susu yang disuplai oleh beberapa industri pengolahan susu. Program MBG ini dibiayai melalui dana dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).