Disingung sektor apa saja yang dapat menyerap angka pengangguran di Jabar, Teppy sebut sektor formal dan informal diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Jabar.
“Dari pengalaman kemarin paling tangguh UMKM, saya yakin bahwa menghitung dan menargetkan dari hulu ke hilir UMKM bisa. Kedua industri formal tapi kita lihat dulu investasi ya. Investasi kita semua tidak punya kendali sendiri, investasi datang dan kita ikut kesesuaian investasi,” jelasnya.
“Katakan investasi baterai, tapi kita menaruh harapan pada industri mandiri, termasuk industri kreatif seperti tahun kemarin termasuk kita pertahankan yang 2,3 juta itu,” tambahnya.***