Pemprov Jabar Tegur Pemkot Bandung dan KBB Gegara Soal Sampah

Sampah
Sampah di TPA Sarimukti, di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Istimewa).

Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Meski telah ditargetkan untuk mengurangi ritase dari 20 menjadi 17 per hari, jumlah pengiriman justru meningkat hingga mencapai 25 rit. “Pengurangan ini wajib tercapai karena TPA Sarimukti tidak bisa terus menampung sampah dalam jumlah berlebih,” tegasnya.

Baca Juga:  143 Anak di Kota Bandung Ajuan Dispensasi Menikah

Berbeda dengan Kota Bandung dan KBB, beberapa daerah lain di sekitar Bandung Raya sudah mulai menunjukkan perbaikan. Menurut Herman, Kabupaten Bandung berhasil menurunkan ritase dari 70 menjadi 40 per hari, sementara Kota Cimahi yang awalnya ditargetkan turun dari 37 menjadi 17 rit kini berada di angka 25.

Baca Juga:  Polisi Hentikan Proses Kasus WNA Ludahi Imam Masjid di Bandung, Ini Alasannya

“Yang penting, semua ini harus dipastikan berjalan dengan baik. Jangan sampai ada sampah yang dialihkan ke sungai seperti Citarum,” tambahnya.

Herman juga menekankan pentingnya penanganan sampah sejak dari hulu, yaitu di tingkat rumah tangga dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Ia mendorong Pemkot Bandung dan KBB untuk lebih serius dalam mengatasi masalah sampah agar target pengurangan dapat tercapai.

Baca Juga:  Kawal Keamanan Siber, Pemerintah Kota Bandung Launching CSIRT

Pemprov Jabar berharap dengan langkah penanganan yang lebih maksimal, tekanan terhadap TPA Sarimukti bisa berkurang dan wilayah Bandung Raya mampu mengelola sampah secara lebih efisien. (red)