Aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga. Pelaku baru berhenti memukuli korban, setelah dilerai oleh salah satu tokoh warga yang kebetulan pulang salat magrib.
Ysuril menerangkan, lantaran tidak puas, pelaku yang sedang mabuk saat itu sempat akan membawa dirinya ke tempat lain.
“Tapi beruntung ada tokoh warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pagerageung,” katanya melansir dari harapanrakyat.com.
Berdasarkan informasi, kasus pemukulan pemuda di Tasikmalaya ini, semula akan berakhir islah. Orang tua pelaku datang ke rumah korban.
Mulanya orang tua korban akan memaafkan. Tetapi sesudah melihat video anaknya di kamera CCTV dipukuli tanpa ampun, orang tua korban tidak terima dan memilih melanjutkan ke jalur hukum.