Pemudik Diminta Waspadai Puting Beliung dan Rob Ketika Melintas di Jalur Pantura

Satlantas Polres Cirebon Kota menutup tempat putar balik kendaraan di Jalur Pantai Utara (Pantura). (Foto: Istimewa).

Sementara di jalur selatan, kewaspadaan berbeda. Di jalur selatan dan tengah, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan tanah bergerak.

Budi mengatakan Jabar memang memiliki banyak titik lokasi bencana yang harus diwaspadai. Ia menyatakan sejak Januari hingga April 2022 sudah tercatat sekitar 400 kejadian.

Baca Juga:  Diguyur Hujan Deras, Dua Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir

“Artinya, potensi memang ada ditambah dengan adanya pergerakan orang pas mudik,” tuturnya.

Selain bencana alam, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19. Pergerakan orang dalam jumlah besar harus diantisipasi dengan prokes yang ketat.

Baca Juga:  Wagub Uu: Tanah Milik Pemprov Banyak Diklaim

Untuk mengantisipasi, Jabar menyiagakan 22 Disaster Relieve Unit (DRU) dilengkapi alat berat yang dapat dipakai sewaktu-waktu jika ada bencana. BPBD juga menyediakan posko di wilayah kabupaten/kota yang rawan bencana yang diisi petugas BPBD, Dishub, Damkar, PMI, ORARI, hingga pramuka. (Red)

Baca Juga:  Duh! Sejumlah Kecamatan di Sukabumi Diterjang Longsor usai Diguyur Hujan Deras