JABARNEWS | BANDUNG – Peningkatan jumlah pemudik diprediksi akan terjadi pada Lebaran 2022. Sebabnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan selama dua tahun terakhir momen mudik terganjal oleh adanya pembatasan karena pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dishub Jabar, Koswara. Ia menilai, dengan adanya rencana pelonggoran aturan mudik tahun ini dipastikan akan dimanfaatkan masyarakat untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
“Angkutan Lebaran 2022 ini akan meningkat setelah dua tahun masyarakat tertunda melakukan perjalanan mudik, tahun ini diperkirakan akan meningkat sesuai dengan hasil survei Kementrian Perhubungan,” katanya, Rabu (23/3/2022).
Koswara menyebutkan, hasil survei tersebut menyebutkan peningkatan jumlah pemudik diprediksi sebanyak 22 persen.
“Dari studi kementerian itu ada 22 persen penduduk yang akan melakukan perjalanan mudik di seluruh Indonesia,” katanya.