Dikutip dari jabar.suara.com, ia menjelaskan, ada tiga strategi yang disiapkan. Pertama, menitik beratkan pada kelayakan angkutan umum. Kedua, pihaknya berkoordinasi degan Polda Jawa Barat serta kepolisian di wilayah kabupaten/kota dalam rangka menjaga keselamatan para pemudik saat berlalulintas.
Strategi terakhir, lanjut Koswara, berkutat pada upaya komunikasi dan publikasi.
“Didiskusikan teknisnya bagaimana Informasi akan disebarkan, kemudian gagasan atau strategi kolaborasinya. Termasuk seperti apa kolaborasi yang akan dilakukan dengan rekan-rekan media,” katanya.
“Mudah-mudahan ini bisa jadi awal yang baik dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2022,” imbuhnya.
Lebih juah, ia mengatakan pihaknya akan menyebar sebanyak 143 posko mudik tahun ini, terdiri dari posko provinsi dan kabupaten/kota. Harapannya, mampu menjaga kelancaran dan keselamatan selama masa pulang kampung tersebut.