Ratusan posko itu terdiri dari 18 posko provinsi dan 125 posko kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Jawa Barat.
“Itu perkiraan yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan,” kata Koswara.
Koswara mengatakan, sejauh ini persiapan yang sudah dilakukan setidaknya adalah merancang rencana operasi. Tidak hanya menyangkut armada angkutan tetapi juga persiapan risiko lapangan.
“Ini bukan dalam arti angkutannya saja, ada bus gratis dan sebagainya, tapi kita juga me-manage semua risiko, strategi antisipasi yang akan terjadi di lapangan. Bila terjadi kemacetan di lapangan bagaimana penanganannya, kalau ada kemacetan karena persimpangan, dan sebagainya, ada penambahan arus kendaraan bagaimana cara bertindaknya. Itu dipersiapkan berdasarkan hasil kajian kita,” katanya. (Red)