“Ini murni karena debit air yang sedang naik, sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri,” jelas Beny.
Untuk mempercepat pencarian, BPBD menggandeng tim Basarnas, yang menyisir lokasi awal korban dilaporkan tenggelam dengan bantuan perahu karet.
“Tim kami telah melakukan pencarian sejak kemarin hingga menjangkau wilayah sektor 8. Hari ini kami kembali melanjutkan penyisiran bersama Basarnas,” tambahnya.
Beny juga mengingatkan masyarakat sekitar untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Citarum, terutama saat intensitas hujan tinggi, guna mencegah kejadian serupa.
“Kami mengimbau warga agar selalu siaga menghadapi potensi banjir. Jika harus beraktivitas di sekitar sungai, utamakan keselamatan karena saat ini debit air cukup tinggi,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News