Pencarian Nelayan yang Hilang di Perairan Garut Terpaksa Dihentikan, Ini Alasannya

Proses pencarian nelayan yang dhilang di perairan Garut. (foto: istimewa)

JABARNEWS | GARUT – Memasuki hari ke-7 pencarian seorang nelayan bernama Agus Bako (52) yang hilang di Pantai Sayangheulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, belum membuahkan hasil.

Dengan alasan tersebut, tim Search And Rescue (SAR) gabungan pun terpaksa memutuskan menghentikan operasi pencarian nelayan yang hilang tersebut.

Baca Juga:  Berangkat dari Malang Menuju Cilacap, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Laut Selatan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Deden Ridwansah menegaskan, proses pencarian telah dilakukan secara maksimal, meski belum membuahkan hasil. Namun demikian, menurutnya, pihak keluarga korban setuju operasi dihentikan.

Baca Juga:  Begini Upaya Muspika Sukasari Kejar Capaian Vaksinasi di Kabupaten Purwakarta

“Pencarian akan kembali dibuka ketika ada tanda-tanda penemuan korban, ” ujar Deden.

Masih menurut Deden, berdasarkan pertimbangan itu, tim SAR gabungan memutuskan operasi SAR selesai dan menghentikan operasi pencarian. Namun akan dilanjutkan dengan pemantauan jika ada tanda-tanda yang mengarah ke titik terang penemuan korban.

Baca Juga:  Banjir Bandang Terjang Lima Desa di Selawi Garut, Ini Kata BPBD

Diketahui, korban bernama Agus Bako warga Kompleks Nelayan, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.