“Persiapan kita hanya dua minggu, persiapan mobil, spare part dan lain-lain kita percayakan ke racing support dan akhirnya kita bisa ikut kejuaraan ISSOM,” sambung Dian.
Dikutip dari gilabalap.com, lebih lanjut, tujuan dari berdirinya tim balap DFP Hamosena pada dasarnya memang untuk menyalurkan hobi di otomotif. Selain itu, Dian juga termotivasi untuk mengangkat Kabupaten Bandung di kancah balapan skala nasional.
“Pertama memang hobi kita di otomotif, kedua pengen bawa IMI Korwil Kabupaten Bandung ke ajang balapan skala nasional di Sentul. Semoga bisa mengharumkan nama Kabupaten Bandung juga,” pungkas Dian.
Bicara target, Dian yang baru terjun di ajang balap touring hanya menargetkan bisa progres di setiap serinya. Akan tetapi ia optimis dengan formasi tim yang juga dihuni pembalap berpengalaman, tim DFP Hamosena Sejati akan bisa berbicara banyak di ISSOM tahun ini.
“Target saya dan tim tetap podium. Karena pembalap kita udah lumayan berpengalaman juga seperti Irvan Fauzi dan Yuda. Seri ini mereka naik podium. Semoga di seri selanjutnya hasilnya lebih baik lagi,” beber Dian Ferdiansyah. (Red)