Kata dia, ledakan keras tersebut membuat ruangan tempat dia bekerja mengalami kerusakan cukup parah. Dia menderita luka akibat tertimpa bangunan yang runtuh.
“Ruangan tempat aku kerja hancur, tanganku tertimpa kayu bangunan yang ambruk,” ungkap Tanti.
Selain dia, kata Tanti, sejumlah pekerja di tangkahan tersebut juga mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang runtuh akibat getaran dari ledakan bom ikan tersebut.
“Kawan kerja banyak luka akibat tertimpa bangunan yang ambruk,” bilangnya.
Terpisah, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat meninjau lokasi menghimbau seluruh masyarakat agar tidak melakukan usaha penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan.
“Penggunaan bom ikan dilarang karena dapat membahayakan bagi keselamatan,’ ucapnya.
Kata dia, tim jibom, labfor dan Polres Sibolga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab ledakan tersebut. Titik ledakan di salah satu ruangan di gudang penyimpanan ikan.
“Dari lokasi ditemukan bahan mengandung nitrat, ledakan bom ikan tidak mengakibatkan adanya orang yang meninggal dunia,” terang Panca. (Mad)