Meskipun ada pandangan bahwa penggunaan Bus Uncal untuk keperluan politik dianggap tidak etis, terutama ketika bendera partai terpasang di bus tersebut, Fajari menyatakan bahwa aturan terkait hal ini belum dipelajari dengan baik.
Namun, Fajari memberikan perbandingan dengan penggunaan aset Pemkot Bogor seperti Taman Sempur yang juga digunakan oleh partai politik dengan memasang bendera. Menurutnya, perbedaan hanya terletak pada jenis aset yang digunakan, yakni Bus Uncal sebagai sarana transportasi. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News