Ia melanjutkan partai mengalami kesulitan bertemu dengan Yana sejak dirinya menjadi pengurus di DPC Gerindra Kota Bandung. “Susah berhubungan dengan kami selama ini. Susah dikontak, itu sejak kami jadi pengurus DPC tidak bisa bertemu, kami juga saat ingin bertemu tidak pernah dikasih waktu. Sejak saya jadi sekretaris DPC, sejak Desember 2022,” jelasnya.
Selain kesulitan berkomunikasi, Kurnia mengaku tidak mengetahui posisi Yana dalam kepengurusan partai. Sebab, selama dirinya menjadi sekretaris DPC, Yana tidak pernah hadir dalam kegiatan partai.
Di kesempatan tersebut, Kurnia pun mengapresiasi langkah KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) Yana Mulyana. Meski demikian, Kurnia tetap prihatin atas kejadian OTT yang menyasar salah satu kadernya itu. (red)