“Nah operasi gabungan ini untuk merespon aduan masyarakat dalam rangka kamtibmas,” kata Bismo.
Dia menambahkan, operasi digelar di beberapa wilayah rawan kejahatan. Seperti Alun-alun Kota Bogor, JPO Stasiun Bogor, jalur pedestrian Jalan Juanda, dan Jalan Suryakencana.
Seorang pengamen tersebut, lanjut Bismo, membawa obat terlarang jenis tramadol dan eximer. Dia menerangkan, operasi digelar untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kerawanan di beberapa area publik di Kota Bogor.
Operasi digelar setiap hari dan menyasar orang-orang dicurigai berpotensi melakukan kejahatan.
“Kita gelar setiap hari. (Sasarannya) orang-orang yang kita curigai,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News