JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangka melaksanakan PERDA 9 N0.18 tahun 2018, Politeknik Negeri Bandung (Polban), sebagai salah satu instansi Pendidikan vokasi harus dapat mengelola sampahnya secara mandiri.
Selaras dengan tujuan Pengelolaan Sampah, yakni meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya, maka integrasi kreativitas civitas akademika di Politeknik Negeri Bandung dalam pengelolaan sampah di kampus menjadi penting dan urgent untuk dilakukan.
Beberapa kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya bertempat di Kampus Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga Bandung diselenggarakan Forum Group Discusion (FGD) Bertema ‘Pengelolaan Sampah Mandiri yang Terpadu dengan Kreativitas Akademika’, pada 20 Desember 2023 lalu.
Dari FGD ini terungkap bahwa Pengelolaan sampah secara mandiri di Politeknik Negeri Bandung (Polban) masih menjadi tantangan yang membutuhkan perhatian serius. Mahasiswa Polban mengakui pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
“Manajemen harus eksis, mau membentuk SDM juga harus disiapkan prasarana dalam membentuk sistem pengelolaan sampah kampus serta adanya pendampingan yang intens dan terus-menerus,” kata Koordinator Pendampingan Sampah Kota Bandung melalui DLH Acil dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/1/2025).