Rio mengaku telah memerintahkan Kasat Reserse Kriminal untuk menembak tersangka jika mereka melawan, mengingat tindakan mereka yang sangat berbahaya.
“Senjata belum ditemukan, tetapi proyektil peluru sudah kami ketahui, nanti kami umumkan jenis dan ukuran proyektil pelurunya,” jelas Rio kepada awak media.
Rio menegaskan pihaknya telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk mengembangkan kasus ini. “Kami harap dalam satu dua hari ke depan tersangka yang belum tertangkap bisa segera diamankan,” ungkapnya.
Rio juga memastikan bahwa biaya perawatan korban penembakan akan ditanggung oleh Polres Bogor melalui koordinasi dengan Pusdokkes Polri Kramat Jati. “Segala biaya korban akan ditanggung oleh Polres Bogor,” ungkapnya usai membesuk korban di RS Polri Kramat Jati pada Senin (5/8) malam.
Rio menyatakan bahwa korban belum sadarkan diri setelah mengalami luka tembak. “Saya sangat prihatin dengan kondisi korban. Mari kita bersama-sama mendoakannya,” ujarnya.
Dalam perkembangan terbaru, Polres Bogor telah menetapkan satu tersangka baru dalam kasus ini, yaitu pembuat senjata api rakitan, sehingga total tersangka menjadi tiga orang.
“Besok akan kami rilis di Polres Bogor, dua tersangka pelaku penembakan dan pengendara motor, serta satu tersangka pembuat senjata api rakitan,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News