JABARNEWS I PURWAKARTA – Imbas dari tingginya harga kedelai yang terus meroket membuat para pembuat tahu dan tempe di Kabupaten Purwakarta mogok produksi.
Mogok produksi tersebut, diketahui dilakukan serentak secara massal oleh para pembuat tahu dan tempe di sejumlah wilayah lainnya selama tiga hari kedepan.
Imbas dari mogok produksinya tahu tempe, sejumlah emak-emak di Kabupaten Purwakarta mengaku kesulitan mencari tahu dan tempe yang biasa tersedia di lapak- lapak pedagang pasar.
Menurut salah satu warga Purwakarta, Nurwati, dirinya merasa kesulitan mencari tahu dan tempe, bahkan sudah keliling pasar. Padahal, tahu tempe menjadi menu tetap atau kebutuhan sehari-hari.
“Hari ini gak ada yang jual tahu tempe, dari depan hingga ke dalam pasar, semua lapak yang biasa jual tahu tempe kosong. Saya sudah cari ke mana-mana tetap gak ada,” ujar Nurwati, pada Senin, 21 Februari 2022.