Selain berorasi, pengunjuk rasa juga menjemput wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, yang juga sebagai tokoh Sunda untuk datang ke lokasi unjuk rasa.
Dedi Mulyadi menilai Arteria Dahlan kehilangan etika atau adab akibat kepintarannya. Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat diminta untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Sunda dari Kabupaten Purwakarta yang menggugat Arteria Dahlan.
“Bang Arteria Dahlan itu memiliki kebiasaan yang menyinggung orang lain. Karena mungkin dirinya merasa pintar, sering kali etika atau adabnya itu menjadi hilang karena kepandaiannya,” ucap Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menyarankan kepada pengunjuk rasa agar menempuh aturan yang ada. Yakni melapor ke MKD jika merasa dirugikan oleh anggota DPR.
Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu pun mengingatkan anggota DPR yang lain agar selalu menjaga perasaan masyarakat.