Peningkatan Kasus Covid-19 di Kota Bandung Ternyata Mulai Terjadi pada Oktober 2022

Ilustrasi kasus Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews)

“Kecamatan koordinasi dengan puksesmas dan dinkes untuk melakukan vaksinasi masal serta menyiapkan tempat isoman di kewilayahan dan melukukan pengetatan kegiatan masyarakat,” ucapnya.

Asep juga memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memastikan ketersediaan vaksin dan bersama direksi rumah sakit untuk menentukan kebutuhan tempat perawatan sebagai antisipasi lonjakan kasus covid-19 varian XBB.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ingatkan Semua Pemangku Kepentingan untuk Jaga Kondusifitas di Pemilu 2024

“Kapasitas tracing dan testing segera ditingkatkan kolaborasi dinkes dan jajaran kewilayahan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Asep juga mengerahkan Dinas Pendidikan (Disdik) juga turut memantau protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah dan meminimalisasi kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membuat kerumunan.

Baca Juga:  DPRD Jabar Segera Tindaklanjuti Permintaan Organisasi Kesehatan Soal Penangguhan RUU Omnibus Law

“Kita juga harus memonitor proses pembelajaran tatap muka (PTM) dan meminimalisasi kegiatan ekstrakulikuler di sekolah,” tandasnya. (Red)