Peningkatan Literasi Digital, Salah Satu Upaya Pemprov Jabar Hadapi Hoaks

Kadiskominfo Jawa Barat Ika Mardiah
Kadiskominfo Jawa Barat Ika Mardiah (Foto: Ist)

JABARNEWS | BANDUNG – Di tengah persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengklaim sudah melakukan persiapan antisipasi penyebaran hoaks. Bahkan, saat ini Pemprov Jabar juga mengaku sudah menggandeng KPU dan Bawaslu untuk mengantisipasi penyebaran berita bohong tersebut.

Kadiskominfo Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan, untuk menghadapi pelaksaan Pilkada 2024 ini pihaknya sudah menyiapkan Jabar Saber Hoaks. Sebenarnya, lanjut Ika, antisipasi penyebaran hoaks menjelang Pilkada 2024 ini, sudah ia menyiapkannya sejak 2022.

Baca Juga:  Komnas Perlindungan Anak: Pelaku Asusila Terhadap Anak Kandung Terancam Hukuman Kebiri

“Tidak hanya di tingkat provinsi, tim Saber Hoaks ini juga sudah terbentuk di masing-masing kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kami juga sudah melakukan pelatihan antisipasi penyebaran hoaks. Sehingga bisa langsung memverifikasi isu hoaks di kabupaten dan kota di Jawa Barat,” ucap Ika.

Baca Juga:  Di Bogor Ridwan Kamil Kumpulkan 27 Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat, Ini yang Dibahas

Ika mengungkapkan hal tersebut dalam seminar Jabar Digital Conference 2024, di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Jumat (4/10/2024). Seminar tersebut mengambil tema Strategi Komunikasi di Ranah Digital Berbasis Fakta.

Baca Juga:  KPU Terima Laporan Awal Dana Kampanye Paslon Bupati Purwakarta, Siapa Yang Tertinggi?

Ika mengakui, sejak pembentukan Jabar Saber Hoaks pada 2018 ini, pihaknya telah melakukan verifikasi penyebaran hoaks. Pada 2024 ini, kata Ika, telah memverifikasi 607  hoaks.