Di Kabupaten Bekasi, HET elpiji 3 kilogram bersubsidi mencapai Rp18.750, sementara di Subang mencapai Rp19.000 per tabung.
Hanafi menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk adanya disparitas harga antara Karawang dengan kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Bekasi dan Subang.
Disparitas harga ini perlu diperhatikan karena dapat memicu tindakan kejahatan seperti pengoplosan. Selain itu, penyesuaian harga juga dilakukan untuk mengakomodasi ongkos angkut, mengingat truk yang mengangkut elpiji bersubsidi tidak diperbolehkan menggunakan BBM subsidi dan adanya pajak.
Terkait dengan kemungkinan kenaikan harga di tingkat eceran, Hanafi menjelaskan bahwa harga elpiji 3 kilogram bersubsidi di warung-warung eceran tidak akan mengalami peningkatan karena saat ini harga di tingkat eceran sudah sulit mencapai angka Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per tabung.
Langkah ini diharapkan dapat membantu mengatasi disparitas harga dan meningkatkan ketersediaan elpiji bersubsidi di Kabupaten Karawang. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News