Penjelasan Polisi Soal Kasus Penyerangan Kiai dan Anggota Banser di Rengasdengklok Karawang

Penyerangan
Ilustrasi penyerangan. (Foto: Thinkstock).

Ketua GP Ansor Karawang, Ahmad Syahid, mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi ketika rombongan kiai sedang menuju lokasi pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi, Rengasdengklok.

“Kiai Ihsan, Rais Syuriah MCW NU Cikarang Utara, saat itu sedang dalam perjalanan untuk menghadiri pengajian di Al Baghdadi. Namun, sebelum tiba di lokasi, mereka singgah di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok,” jelas Syahid.

Baca Juga:  SIM Keliling Karawang Senin 3 Juli 2023 Bakal Ada di Lokasi Ini

Setelah singgah, Kiai Ihsan bersama pimpinan Pesantren Mambaul Ulum melanjutkan perjalanan menuju Ponpes Al Baghdadi. Di tengah perjalanan, rombongan mereka dihadang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Baca Juga:  12 Tahun Di-bully, Mantan Bupati Karawang Cellica Laporkan Akun Facebook ke Polisi

“Pada saat itu, terjadi perusakan terhadap mobil milik Kiai, dan sejumlah anggota Banser mengalami pemukulan oleh kelompok tersebut,” ujar Syahid.

GP Ansor Karawang mengecam keras tindakan kekerasan ini dan meminta agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Juga:  Kadin Karawang Diminta Fokus Tingkatkan Produktivitas Ekonomi Masyarakat

“Kami sangat marah melihat anggota Banser dipukuli dan diinjak-injak. Kiai kami juga menjadi korban kekerasan, mobilnya dihancurkan, dan di dalam mobil itu ada ibu-ibu juga,” ungkap Syahid dengan tegas. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News