Penjualan Listrik PLN Semester I Capai 137,12 TWh, Sektor Bisnis Jadi Penopang

Petugas PLN saat melakukan pengecekan listrik. (Foto: Istimewa).

Berbagai produk andalan PLN seperti Memberi Terang Membangun Negeri, Terangi Ramadhan dan Promo Harbelnas terbukti mampu memicu peningkatan penjualan listrik untuk pelanggan di sektor bisnis dan rumah tangga. Sehingga penjualan listrik PLN untuk sektor bisnis mencapai 25,481 TWh atau naik 13,07 persen Year on Year (YoY) dari Juni 2022.

Baca Juga:  Bisa Perkuat Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bey Machmudin Dukung Penuh Gernas Bangga Buatan Indonesia

“Peningkatan konsumsi listrik untuk sektor bisnis adalah kabar gembira untuk kita semua, bukan cuma untuk PLN. Karena ini berarti perekonomian masyarakat kita terus tumbuh,” tambahnya.

Selain sektor bisnis, penjualan listrik untuk sektor rumah tangga sampai dengan Juni 2023 mencapai 58,69 TWh atau naik 3,2 persen YoY tahun sebelumnya. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga.

Baca Juga:  Penagih Utang Keliling di Sukabumi Mendadak Meninggal, Penyebabnya Misterius

“Saat ini arah electrifying lifestyle semakin berkembang dan diadaptasi baik oleh masyarakat. Kecanggihan teknologi mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi listrik yang lebih besar saat ini,” tambah Darmawan.

Baca Juga:  Petugas Sigap Bantu Warga yang Alami Kecelakaan saat Operasi Ketupat Lodaya 2024

Dirinya menambahkan, PLN juga telah memetakan potensi-potensi dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2023.