Penurunan Daya Beli Masyarakat Terjadi di Garut Buntut Beberapa Harga Komoditas Melambung Tinggi

Ilustrasi pedagang cabai di pasar. (Foto: istimewa)

Selain beras yang saat ini harganya melambung tinggi, penurunan daya beli masyarakat Garut pun terjadi untuk komoditas daging. Penurunan tersebut karena harga daging di Garut sedang naik.

Baca Juga:  Hari Kedua Pencarian Korban Longsor di Cianjur Masih Nihil

“Harga daging pun naik. Permintaan daging masyarakat menurun hampir setengahnya. Padahal jelang bulan puasa permintaan daging biasanya meningkat,” ucap wakil gubernur Jabar.

“Saya juga bertanya ke tukang daging, biasa habis sekian ton. Sekarang hampir 60 persen (turun). Artinya, ada penurunan daya beli masyarakat,” tambah dia.

Baca Juga:  Gempa Bumi di Kuningan Diduga Akibat Sesar Baribis, Begini Penjelasan BMKG

Disamping itu, bahan atau bumbu makanan di Garut pun terjadi penurunan. Padahal jelang Ramadan biasanya permintaan tinggai.

Namun kondisi saat ini justru berbeda, jelang puasa permintaan untuk bahan atau bumbu ini justru mengalami penurunan. ***

Baca Juga:  bank bjb Raih Apresiasi Editor Choice 2.0, Sebagai  Agen Pembangunan di Jawa Barat