Selain beras yang saat ini harganya melambung tinggi, penurunan daya beli masyarakat Garut pun terjadi untuk komoditas daging. Penurunan tersebut karena harga daging di Garut sedang naik.
“Harga daging pun naik. Permintaan daging masyarakat menurun hampir setengahnya. Padahal jelang bulan puasa permintaan daging biasanya meningkat,” ucap wakil gubernur Jabar.
“Saya juga bertanya ke tukang daging, biasa habis sekian ton. Sekarang hampir 60 persen (turun). Artinya, ada penurunan daya beli masyarakat,” tambah dia.
Disamping itu, bahan atau bumbu makanan di Garut pun terjadi penurunan. Padahal jelang Ramadan biasanya permintaan tinggai.
Namun kondisi saat ini justru berbeda, jelang puasa permintaan untuk bahan atau bumbu ini justru mengalami penurunan. ***