Koswara mengakui bahwa belum semua TPS di Kota Bandung terhadap alat bantu memilih bagi penyandang disabilitas.
“Memang masih ada TPS yang belum menyediakan fasilitas khusus seperti alat bantu braille. Hal ini menjadi perhatian kami ke depan untuk meningkatkan aksesibilitas di semua TPS,” ujarnya.
Pemkot Bandung menegaskan komitmennya untuk memastikan hak pilih penyandang disabilitas terpenuhi. A. Koswara menyatakan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik terutama bagi para penyandang disabilitas.
“Kami akan terus berupaya agar semua warga, termasuk penyandang disabilitas, dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan,” ujarnya.
Sementara itu, Wirya (40), seorang penyandang disabilitas netra yang memilih di TPS Wyata Guna, mengapresiasi fasilitas yang disediakan.