JABARNEWS | BANDUNG – Penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jabar pada periode Januari-September 2022 (YoY) mengalami kenaikan yang signifikan, baik yang berasal dari perusahaan PMA, maupun PMDN.
Jabar menyerap tenaga kerja sebanyak 132.128 pekerja berasal dari perusahaan PMA sebanyak 75.070 orang, dan dari perusahaan PMDN 57.058 orang.
Dalam keterangan rilis yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jabar pada Jumat (4/11/2022), penyerapan tenaga kerja tersebut mengalami kenaikan pada setiap triwulan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
Kenaikan tertinggi terjadi pada triwulan I, yaitu sebesar 153,67 persen.
Realisasi investasi di Jabar pada Januari-September 2022 yang mengalami kenaikan sebesar 19, 72 persen ini sebanding dengan kemampuan dalam menyerap tenaga kerja yang naik 50,55 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.