“Sehingga butuh kolaborasi banyak pihak dalam upaya mencegah peredaran narkoba, terutama di daerah-daerah rawan dan pelosok desa. Maraknya peredaran narkoba sangat terkait dengan suplai sangat masif, dan mudahnya mendapatkan narkoba. Sehingga, kegiatan ini pendekatannya adalah kepada user atau konsumen. Dan ini kita bicara tentang pencegahan,” kata Norman.
Sementara Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menilai bahaya peredaran narkotika sudah memasuki wilayah pedesaan di Kabupaten Purwakarta.
Untuk mencegah hal tersebut, Kapolres Purwakarta bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Pemerintah Desa bergerak cepat melakukan berbagai upaya. Salah satunya yakni menginisiasi pembentukan Kampung Bebas Dari Narkoba.
Pria yang akrab disapa Edwar itu mengatakan, komitmen pemberantasan narkoba dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait.
“Pembentukan Kampung Bebas Dari Narkoba ini dilakukan dalam rangka membangun sinergitas, sebagai aparat negara seyogyanya kita memiliki satu visi terutama dalam rangka komitmen bersama untuk melakukan pemberantasan narkoba,” ungkap Edwar.