Perangi Stunting dan DBD, Pemprov Jabar Luncurkan Geber Si Jumo dan Jamillah

Sekda Jabar Herman Suryatman saat peluncuran Geber Si Jumo dan Jamillah di SMK Negeri 1 Majalengka (Foto: Pemprov Jabar)
Sekda Jabar Herman Suryatman saat peluncuran Geber Si Jumo dan Jamillah di SMK Negeri 1 Majalengka (Foto: Pemprov Jabar)

“Gerakan bersama ini diarahkan untuk menyosialiasaikan agar masyarakat paham dan mengetahui bahwa itu (stunting, DBD, dan TBC) sangat berbahaya,” ujar Herman.

“Jika sudah memiliki pemahaman, maka masyarakat bisa melakukan penanganan bahkan lebih jauh dapat melakukan pencegahan secara mandiri,” ucapnya.

Baca Juga:  Hendak Disembelih, Seekor Sapi di Purwakarta Ngamuk Hingga Masuk Ke Masjid

Untuk pencegahan stunting, Herman memaparkan strategi Zero New Stunting dengan dua cara pencegahan pada ibu hamil sebelum kelahiran maupun setelah kelahiran.

Baca Juga:  Creative School Project, Membangun Bakat Siswa SMK di Jabar

“Sebelum kelahiran, ibu hamil harus mendapatkan asupan tablet tambah darah, memeriksakan diri ke tenaga kesehatan minimal enam kali, dan mendapatkan protein hewani,” katanya.

Baca Juga:  Rudy Gunawan Minta Pemprov Jabar Perbaiki Jalan Rusak di Wilayah Garut Selatan

Setelah kelahiran pada balita usia 0 – 6 bulan, Herman menjelaskan, perlu mendapat Air Susu Ibu (ASI) ekslusif.